Nemu di kolong tempat tidur sbuah catatan dari sorang kawan yang dulu aku mintai tolong buat menuliskan puisi yang dipentaskan dalam sebuah pertunjukan teater dikampus, let's see :Dv
Jika saja kau izinkan aku mendengar hatimu meneriakan namaku
Mungkinkah aku mampu membawamu pergi
dari setiap waktu yang tak abadi
ataukah kau akan membiarkanku menyaksikan
waktu merenggutmu dariku
Kau bisa saja ragu
tapi kau tahu benar bahwa aku mencintaimu
tidak dengan seikat mawar dijendelamu
namun rasa perih karena merindumu
tidak dengan sekuntum melati disesela rambutmu
namun perih mimpi langkahmu pergi
Aku bahkan bisa melihatmu menutup jendela yang kau tutup secara tergesa
Biar Kutulis Untukmu Sebuah Puisi Jelek yang Lain
karya: Andre Nur Latief
Mungkinkah aku mampu membawamu pergi
dari setiap waktu yang tak abadi
ataukah kau akan membiarkanku menyaksikan
waktu merenggutmu dariku
Kau bisa saja ragu
tapi kau tahu benar bahwa aku mencintaimu
tidak dengan seikat mawar dijendelamu
namun rasa perih karena merindumu
tidak dengan sekuntum melati disesela rambutmu
namun perih mimpi langkahmu pergi
Aku bahkan bisa melihatmu menutup jendela yang kau tutup secara tergesa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Boleh komentar apa aja kok :)