Kembali mengingat

Mungkin perlu sebuah note book kecil dan pulpen yang kemudian kita kalungkan dileher masing-masing untuk mencatat kalimata ataupun kata-kata yang pernah kita ucapkan. Lupa-menjadi sebuah alasannya. Agar kita selalu bercermin bahwa kata yang kita ucapkan itu sangat berguna kelak. Sebuah kalimat bijak terlontar dari bibir ini ketika mengomentari sebuah fenomena, namun saat diri sendiri mengalaminya seolah terlupakan. Seorang kawan berkata "bukannya kamu sendiri yang waktu itu mengataknnya?' Dan seaakan kembali tersadar untuk segera bercermin dan pulang. Bahwa benar terkadang harus mengingat kembali dan berkata : "benar juga kataku dulu"

Teknologi mungkin yang ada dipikaranmu saat ini "bukankah itu jauh lebih mudah?" pikirmu. "Iya" tapi mungkin pulpen dan notebook jauh lebih ampuh. Dan karna aku tak memilikinya, maka aku menuliskan kata-kata ini disini, siapatau nanti akan berguna untuk-ku bahkan oranglain