Rindu puisi oleh Subagio Sastrowardoyo

Rindu

Rumah kosong
Sudah lama ingin dihuni
Adalah teman bicara; Siapa saja atau apa
Jendela, kursi
Atau bunga di meja
Sunyi, menyayat seperti belati
Meminta darah yang mengalir dari mimpi



Puisi yang saya suka selain dari puisi-puisi sederhana milik Sapardhi Djoko Damono, sederhana.
Kenal puisi ini dari musikalisasinya band indie Banda Neira, mreka udah bikin musikalisasinya, mau dengerin? ini soundcloudnya  
klik>> https://soundcloud.com/bandaneira/rindu-musikalisasi-puisi

Selamat Sore

Senja tak perlu dicari 

karna tanpa kita minta ia akan datang sendiri

Pagi tak perlu ditangisi

karna ia-lah sang penyimpan kejutan

Siang tak perlu diteriaki

karna ia mendengar apa yang kita keluhi

Malam tak perlu dibuat kelam

karna disitulah kita merenungi

Hey Jude-water colour

Saya belum bisa menggambar dengan baik. saya belum bisa mewarnai dengan baik. Karna itulah saya belajar. Saya masih belajar. Termasuk dalam hal mewarnai, kadang bosan dengan gambar saya yang selalu hitam-putih, dunia terlalu bewarna jika melulu harus menggambar dengan hitam-putih. saya ingin mewarnai itu saja. 

Saya sedang suka lagu "Hey Jude" milik The Beatles. Terutama bagian; 

Na na na, na-na na na. 

Na-na na na, hey Jude.  

Na na na, na-na na na.

 Na-na na na, hey Jude.

Sesederhana itu. 

Saya juga ngasal gores cat air-sedikit tidak rapih memang. saya juga nggak tau ini partitur apa yang saya gunakan untuk corat-coret dengan cat air. Mungkin ada yang tau? hahha ndak penting, yang penting saya suka Na na na, na-na na na. Na-na na na, hey Jude..

random, serandom tulisan ini..

ini hasil candidnya @fawaat di museum Affandi Yogyakarta

Makasih weeet {}

Pemandangan jendela kereta

Melihat keluar jendela saat naek kereta itu seperti disuguhkan sebuah film yang sangat panjang dengan alur  yang unik. Kita dibuat untuk menerka-nerka siapa tokohnya, bagaimana jalan ceritanya dan apa genre nya. Efek suaranya sungguh nyata.. hanya gesekan sebuah besi yang melewati susunan balok yang tersusun rapi diantara batu-batu. Kita tidak bisa mendengar angin dengan jelas, bisikan pohon yang melambai, serta bagaimana percakapan-percakapan diantara mereka. Suasana sendu terbangun ketika berpapasan dengan kereta lain, dimana dua-duanya saling berjalan berlawanan arah sangat cepat sekali dan saat kita nelihat kluar jendela hanya bayangan kita yang terlihat. Agak menakutkan ketika kereta ini melewati sebuah terowongan, karna suasana yg terang menjadi gelap secara tiba-tiba. Suasana damai ketika melihat hijaunya hamparan sawah dan suasana menuenangkan itu ketika melewati sebuah jembatan. Ya jembatan, yang menghubungkan dua tempat yang dipisahkan panjangnya sungai. Kita selalu dibuat terpana oleh suguhan pemandangannya. Semua itu dapat berulang-ulang terjadi, yaa bisa juga cuma sekali. Dan akhir dari sebuah film ini kita diperdengarkan suara peluit kereta dan angin yang keluar dari piston rem kereta. Jika gerbongmu tak jauh dari stasiunnya, kamu akan mendengar peluit yang menandakan kereta ini atau yang lain akan berangkat. Selamat menikmati pemandangan jendela kereta :)