karena hidup itu pilihan

Aku pikir radio Swaragama adalah radio yang aku banget, banyak moment penting ditemani dengannya, lagu-lagu yang dialunkan seolah-olah menyuarakan isi hatiku dan menjadi soundtrack hidupku. Pada bulan April 2011 menjadi bulan yang ditunggu buat anak kelas 12 SMA di seluruh Indonesia,di bulan itulah seluruh anak kelas 12 harus menempuh UAN aka Ujian Akhir Nasional. Beberapa bulan sebelumnya semua perjuangan dan usaha dilakukan, mulai dari mengikuti bimbel, les tambahan di sekolah dan membuat kelompok belajar bersamapun dilakukan. Hal itu dilewati setiap hari, setiap minggu di setiap bulan menjelang UAN. Puncak kejenuhan untuk berangkat sekolah pun mulai datang, oh my Good rasanya males banget buat belajar lagi, saya dan temen-teman mulai malas-malasan ditengah perjuangan untuk berperang di UAN.

Suatu pagi,sebelum berangkat ke sekolah sambil siap make baju aku iseng-iseng nyalain radio segede gaban yang ada dikamarku, waktu itu aku tanpa ganti-ganti gelombang radio lagi langsung aja dengerin swaragama, waktu itu lagunya yang diputar lagu Indonesia semua, seperti biasa rasa malas yang melanda.. Tapi ternyata nggak rugi aku dengerin radio pagi itu, lagu-lagu yang di putar bikin semangat banget, kalo digambarin kaya lagi disebuah kota mati nggak ada penduduknya, sepi, tiba-tiba langsung lompat ke bukit yang hijau diiringi terbitnya sang surya dengan kicauan burung, terus ada balon warna-warni nya :D

Aaaahhhhh rasanya langsung dapet semangat baru! Waktu itu kaya dapet inspirasi baru buat semangat berangkat ke sekolah lagi, semenjak itu tiap pagi jam 6.00 sebelum brangkat pasti dengerin swaragama, maksudnya biar semangat belajar gituuu hahha. Tapi beberapa minggu sebelum UAN terjadi konflik di kelas antara yang mendukung

sikap mencontek dan yang tidak. Aku masuk di golongan yang menolak perbuatan tersebut, ahhh beberapa hari dikelas jadi tidak nyaman, tapi salah satu temanku yang menjadi peledak peristiwa itu pun juga menjadi peredam dengan kebesaran hatinya, salut aku sama sahabatku yang satu ini berani mengatakan benar walau yang lain menentang. Hatiku saat itu jadi bimbang, kenapa diakhir-akhir masa SMA ini malah jadi kayak gini, memang dalam faktanya kedua sisi sudah saling bermaafaan, namun dalam hati masing-masing pasti masih ada yang ngganjel. Pagi seperti biasanya, aku dengerin swaragama lagu yang diputar punya Bondan, yang judulnya “kita selamanya” lagu yang temanya anak SMA banget, lagu perpisahan yang menyenangkan tapi mengahrukan. Aku jadi mikir-mikir lagi dalam hatiku, apa aku mau terus-terusan di dalam hatiku bergejolak masalah itu terus? Enggak, karna lagu itu aku berfikir dua kali untuk mengakhirinya…

Karena hidup adalah pilihan, dan setiap orang akan memilih jalannya masing-masing, namun tidak lupa untuk saling mengingatkan. Thank you buat swaragama yang udah ngisi soundtrack hidup dan membuka mataku :)