Penghabisan kali itu kau datang
membawa karangan kembang
Mawar merah dan melati putih :
darah dan suci
Kau tebarkan depanku
serta pandang yang memastikan: Untukmu.
Sudah itu kita semua termangu
Saling bertanya: Apakah ini?
Cinta? keduanya tak mengerti.
Sehari itu kita bersama. Tak hampir-menghampiri.
Ah! Hatiku juga tak mau memberi
Mampus kau dikoyak-koyak sepi.
Chairil Anwar
Deru Campur Debu
1966
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Boleh komentar apa aja kok :)