Selasa, Juli 5

Sia-sia -Chairil Anwar-

Penghabisan kali itu kau datang
membawa karangan kembang
Mawar merah dan melati putih :
darah dan suci
Kau tebarkan depanku
serta pandang yang memastikan: Untukmu.

Sudah itu kita semua termangu
Saling bertanya: Apakah ini?
Cinta? keduanya tak mengerti.

Sehari itu kita bersama. Tak hampir-menghampiri.

Ah! Hatiku juga tak mau memberi
Mampus kau dikoyak-koyak sepi.

Chairil Anwar
Deru Campur Debu
1966

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Boleh komentar apa aja kok :)